5 senjata perang yang salah konsep.

Perang besar di masa lalu telah lama merebut imajinasi kita. Kita berpikir ribuan pasukan kuat berbaris dan kemudian saling menghancurkan satu sama lain dalam sebuah gelombang kemarahan yang tak terbayangkan. Sejarah dan budaya populer membuat keduanya sangat berhubungan sangat serasi, banyak senjata yang digunakan di masa lalu itu juga telah menciptakan banyak kesalahpahaman akan fungsi dan kegunaannya.

1. “Palu perang”.

ASAtechinfo - Banyak orang memiliki ide yang sama sekali salah dari “palu perang” karena promosi yang populer, terutama dalam permainan video. Mereka digambarkan memiliki gagang sangat panjang, diujung memiliki kepala besar setidaknya seukuran kepala manusia. Tetapi kebanyakan orang kenyataannya berpikir begitu, tetapi pada hasilnya tidak sama sekali seperti realitanya.

war hammer

Palu seperti dalam permainan video akan sangat tidak praktis. Berat kepala akan membuatnya sangat sulit untuk diayunkan dan menangani benda dengan beban besar hanay akan membuat lebih rumit. “Palu perang” kenyataanya telah dibuat jauh lebih pendek, Mereka tidak jauh lebih besar daripada Palu normal biasa dan memiliki sebuah Ujung tajam pada bagian belakang, bukan ujung yang mencongkel seperti pada palu modern. Ini akan membuat senjata yang sangat praktis dan brutal yang dapat digunakan menembus baju besi yang dipakai lawan.

2. The Flail atau Morning Star.

“The Flail atau Morning Star” adalah senjata abad pertengahan terdiri dari pegangan pendek melekat pada sebuah rantai, di ujung yang merupakan bola logam. “The Flail atau Morning Star” digunakan oleh infantry atau pasukan berkuda pada abad pertengahan. Senjata ini telah muncul dalam berbagai film abad pertengahan dan buku dan dipamerkan dalam koleksi Museum seperti “Metropolitan Museum of Art”. Tapi sejarawan tidak yakin bahwa mereka sedang melihat senjata yang nyata ada. 

 

Flail atau shoting star.

The Flail atau Morning Star diduga digambarkan dalam Karya seni, karena senjata ini hanya ada ditampilkan dalam karya-karya yang penuh dengan fantasi. Meskipun popularitas senjata dalam budaya digambarkan dari abad pertengahan, The Flail atau Morning Star hampir pasti adalah penemuan imajinasi dari kemudian orang.

Tapi tentu saja, itu jauh lebih sulit untuk membuktikan negative dari sesuatu yang tidak ada atau sesuatu yang tidak dilakukan. Sejarawan militer Kelly DeVries dan Robert Douglas Smith menjawab pada pertanyaan dalam buku mereka Medieval Military Technology. Mereka yang menyangkal adanya The Flail atau Morning Star sebagai senjata dalam pertempuran, menyarankan kita untuk melihat senjata lelucon atau berbagai jenis konsep yang sama sekali tidak pernah ada. 

Source :  publicmedievalist.com    myarmoury.com
3. Uskup membawa Gada ( Mace ).

Gada adalah sejenis senjata pemukul besar dan brutal namun efektif yang telah ada sejak awal manusia. Dalam arti lain gada juga berarti pemukul yang mempunyai duri-duri atau paku-paku disisinya. Di negara Inggris pada abad 17-an gada adalah salah satu senjata utama disamping kapak, pedang, ataupun panah. Tapi gada sekarang hanyalah sebagai alat pajangan dan beralih fungsi sebagai peralatan bertani. 

Mace atau Gada yang di gunakan dalam autority Uskup

Tetapi yang lebih populer adalah bahwa Uskup menggunakan gada dalam pertempuran untuk menghindari pertumpahan darah, Ini adalah sesuatu yang aneh. Tetapi lebih penting lagi, bishops yang telah menggunakan maces dalam sejarah juga telah dikenal menggunakan pedang.

Tapi yang lebih mungkin bahwa gada adalah sebuah simbol kekuasaan yang di gunakan Uskup atau Bishop di medan pertempuran. Senjata ini juga sering diarak di acara ritual pendidikan, Parlemen atau sipil.

4. Kapak atau Axe.

Ketika orang berpikir tentang Senjata Kapak, mereka biasanya berpikir tentang senjata yang sangat besar, memiliki pisau ganda dan berukuran gagang yang panjang. Konsep populer adalah senjata yang terbuat sebagian besar dari logam dan dirancang semata-mata untuk perang. Namun, konsep awal Kapak sebenarnya benar – benar jauh dari itu.

Kapak Perang dari Baja

Terutama di awal abad pertengahan, banyak orang harus pergi untuk berperang ketika diperintah. Kebanyakan orang tidak memiliki uang untuk membeli senjata tambahan, sehingga sebuah kapak adalah hal yang paling ampuh dan berbahaya yang mereka miliki. Mereka membawa alat kerja mereka untuk dibawa ke medan pertempuran. Setelah itu konsep Kapak sebagai senjata perang melekat pada orang – orang, yang akhirnya bahwa kapak dirancang dan digunakan semata – mata hanya sebagai alat perang

5. Pasukan Pemanah tidak meletakkan Anak Panah pada Punggung mereka.

Kita sudah melihat hampir disetiap film atau permainan yang anda tonton, seperti film Lord of the Rings. Legolas terlihat dengan cekatan menarik Anak panah dari punggungnya, membunuh musuh dengan gerakan yang berulang – ulang. 

Side Quiver

Dalam karya seni dan bukti-bukti sejarah pada abad pertengahan, pemanah ditampilkan membawa panah di depan mereka, biasanya tergantung pada ikat pinggang mereka. Ini memungkinkan untuk jauh lebih mudah akses ke Anak panah mereka dan membuatnya jauh lebih mudah untuk mengetahui berapa banyak Anak panah tersisa yang mereka miliki dalam sebuah pertempuran sengit.
http://forum.kingdomcomerpg.com/t/the-myth-of-arrow-quivers-on-the-back/16224/2

Reference : listverse.com