Breaking News
Loading...
Jumat, 26 Agustus 2016

Info Post
Sebuah Kerajaan atau kekaisaran menggunakan Pasukan sebagai salah satu cara untuk memperluas kekuasaannya atau juga untuk menjaga batas - batas wilayah mereka dari invasi kerajaan lain.

ASAtechinfo - Disini 9 Pasukan dari Kerajaan Islam yang ditakuti oleh pihak lawan ketika mereka bertemu di medan pertempuran, bukan hanya karena jumlah mereka tetapi juga karena keahlian dan ketangguhan yang mereka miliki.

1. Pasukan Infantry Janissary.

Janissary (berasal dari bahasa Turki Utsmaniyah, yang berarti "pasukan baru". adalah pasukan infanteri yang dibentuk oleh Sultan Murad I dari Kekalifahan Bani Seljuk pada abad ke-14. Pasukan ini berasal dari bangsa-bangsa Eropa Timur yang wilayahnya berhasil dikuasai oleh Turki Utsmani, Tentara ini dibentuk tak lama setelah Kekaisaran Byzantium kalah oleh Turki Utsmani. 
Janissary army - www.warlordgames.com

Alasan utama pembentukan laskar Janissary adalah karena tentara Turki Utsmani yang ada tidak memadai, terutama karena terdiri dari suku-suku yang kesetiaanya diragukan. Janissary awalnya adalah para tahanan perang (terutama yang asalnya dari Eropa Timur - Balkan) yang diampuni tetapi dengan syarat harus membela Kekaisaran Turki Utsmani

Sejalan dengan waktu, untuk memastikan kesetiaan kesatuan ini, selanjutnya Sultan punya ide untuk merekrut pasukan Janissary ini dari budak yang masih bocah, sehingga mereka bisa diajari (didoktrin) untuk membela dan mengawal Sultan. Pada masa itu, pasukan Janissary ini adalah pasukan terkuat di dunia. Konon pasukan ini adalah pasukan yg pertama sekali memakai senapan.(yang kemudian ditiru oleh orang Eropa). Saat itu Turki memiliki persediaan mesiu yang cukup banyak (dimana pada saat itu di daerah lain masih langka). Pasukan ini adalah pasukan kedua setelah Mongol yang berhasil menjajah Eropa. 

Kisah terkenal mengenai kehebatan pasukan ini adalah ketika Byzantine kalah total saat Constantinopel ditaklukan oleh Turki Utsmani yang dipimpin oleh Sultan Mahmud Al-Fatih, beliau anak dari Sultan Murad II. Saat itu Janisari adalah pasukan yang berperan penting dalam pertempuran tersebut. Yang menarik, pada zaman Sultan Mahmud, Pasukan Janisari termasuk yang ikut bertempur melawan Dracula si Penyula dari Wallachia dekat Transevalnia yang haus darah. Dracula (Vlad Teppes) sempat dikalahkan adiknya sendiri yaitu Radu yang saat itu menjadi pemimpin Janisari untuk menaklukan Dracula.

2. Pasukan Kavaleri Mameluk.

Mamluk atau Mameluk adalah tentara budak yang telah memeluk Islam dan berdinas untuk khalifah Islam dan Kesultanan Ayyubi pada Abad Pertengahan. Mereka akhirnya menjadi tentara yang paling berkuasa dan juga pernah mendirikan Kesultanan Mamluk di Mesir. 

Myrbach-Charge_of_the_Mamluks
Nama pasukan ini menjadi terkenal dalam Perang Yerusalem (Perang Salib). Di akhir abad pertengahan, pasukan Mamluk inilah yang pada akhirnya menguasai Yerusalem bahkan merekalah yang mengakhiri era tentara salib (crusader) dan juga pernah berhasil mengusir pasukan Mongol, walaupun pada akhirnya dibalas kembali oleh pasukan Mongol. Kekuasaan mereka, mereka dapatkan dari perperangan, salah satunya adalah dengan menguasai Mesir selama 250 tahun lebih. lebih lanjut disini.

3. Hashashin.

Pada pertengahan abad ke 12, di Syria terdapat sebuah kelompok rahasia para penghisap ganja. Mereka berusaha merebut tahta kepemimpinan Islam pada masa itu dengan cara-cara kekerasan. Kelompok ini memiliki struktur organisasi rapi. Mereka membangun sistem sel bawah tanah. Membentuk agensi dan spionase dengan struktur kepemimpinan piramidal. Jaringan intelijen piramidal ini mereka gerakkan di tengah masyarakat Muslim di seluruh dunia.


Para
Hashshashin melawan Dinasti muslim Seljuk yang menentang keberadaan mereka. Metode membunuh mereka adalah dengan cara pembunuhan diam – diam. Sebagai seorang Assassin (pembunuh), mereka menggunakan pisau yang disembunyikan, panah, sampai racun. Mereka membunuh setiap target dari para Seljuk secara diam - diam, dan terkadang mereka membunuh target mereka di hadapan khalayak ramai dan terkadang juga di masjid, agar banyak yang dapat melihat.
Ada rumor yang beredar tentang Hashshashin, cara perekrutan yang dilakukan adalah dengan cara membuat sang calon percaya kalau dia sedang berada di ambang kematian (dengan drug, kemungkinan hashis atau sesuatu yang lebih kuat), kemudian, ia akan melihat dirinya berada di Firdaus dan dilayani oleh perawan-perawan. Padahal sesungguhnya, sang calon tidak meninggal, ia hanya dibawa ke suatu kebun yang indah, dan ia dibuat percaya bahwa kebun indah yang dilihatnya benar – benar firdaus. 
Karena saat abad pertengahan perseteruan antara Islam Sunni dan Islam Syiah sedang membara. Maka Hashshashin yang beraliran Syiah memiliki dua target yaitu membunuh para petinggi Syiah dan Nasrani. Jadi bagi umat Islam maupun Nasrani , Hassasin bisa dibilang bukan kawan maupun lawan.

karena kematian Hasan bin Sabah oleh anaknya sendiri, dan hancurnya benteng Alamut ( benteng utama
Hashshashin) oleh dinasti Mongol yg dipimpin oleh Hulagu Khan kepemimpinan Hashshashin menjadi terbelah. Para petinggi Abasiyyah, Umayyah dan Mameluk memasukkan agen rahasianya ke organisasi Hashshashin . Nah hasilnya Hashshashin kembali ke jalan yang benar sebagai manusia yang menjalankan Syariat Islam , walhasil mereka menjadi sekte ahli Kerajaan Ottoman Turki dalam perang salib dan bekerjasama dengan Janissary.

4. Tentara Ghulam.

Ghulam adalah tentara kavaleri yang dilatih pada zaman pemerintahan Al-Mu’tasim pada masa kekhalifahan Abbasiyah (833-842 masehi). Ghulam juga merupakan cara perekrutan pemerintahan timur tengah seperti kekhalifahan Abbasiyah, Fatimiyah, Saljuk dan Ottoman. 

ghulam heavy cavalry

Cara perekrutan ini adalah mengambil tawanan perang, anak yatim, para pemuda, dan budak untuk ikut berperang sebagai bentuk pengabdian kepada agama Islam dan kepada khalifahnya pada zaman itu. Sifat royal dan kontribusi tinggi yang dimiliki pasukan ini menjadikan mereka sebagai pasukan penjaga pribadi khalifah yang elit dan sangat dipercaya. Pasukan ini dididik dengan biaya khalifah dan berdedikasi dalam pekerjaannya untuk dapat dibebaskan.


Para pasukan elit ghulam berpengaruh tinggi dalam kekuasaan dan pengaruh di pemerintahan sehingga seringkali seakan-akan menggeser kekuasaan khalifah yang lemah. Pernah terjadi pemberontakan pada dinasti Abbasiyah sehingga para pasukan Ghulam dibunuh. Adapun para pasukan ghulam pada kekuasaannya gagal memproklamirkan kemerdekaannya, kecuali pada pasukan Ghaznavid Afghanistan pada dinasti Samanid.


5. Pasukan Kavaleri Sipahi.

Tentara Islam dikenal memiliki pasukan berkuda yang sangat hebat. Di era kejayaan Islam, kekuatan para prajurit Islam benar-benar tertumpu pada keahlian berkuda dan memanah. Sejarah peradaban Islam mencatat, kehebatan pasukan berkuda Islam telah menjadi kunci kemenangan dalam berbagai pertempuran penting. 



Sipahi Cavalery
Jika Janissary merupakan unit infantry elit Kesultanan Turki Usmani. Maka Sipahi adalah Kavaleri Elitnya. Setelah penyebaran senjata api ke seluruh Timur Tengah, Sultan Usmani membentuk satuan kavaleri dari kaum bangsawan yang menggunakan senjata-senjata termutakhir pada masanya. Dari ide inilah terlahir Korps Elite Sipahi.

Sipahi biasanya digunakan untuk mengawal konvoi Sultan dalam pertempuran. Namun jika digunakan dalam pertempuran, Sipahi merupakan lawan mengerikan bagi Kavaleri manapun dikarenakan senjata mereka yang termutakhir pada masanya. Bayangkan unit kavaleri tak berpanah tapi bersenjatakan Arquebusier (Senapan api kuno) Namun dikarenakan jumlahnya yang terbatas, banyak juga anggota sipahi masih menggunakan perisai kecil dan panah yang sangat lentur untuk memudahkan mobilitas mereka. Sipahi juga menggunakan Zirah yang cukup kuat dalam melawan kavaleri dan infantri lawan.


Sipahi adalah nama untuk beberapa korps kavaleri Kesultanan Utsmaniyah. Nama ini berasal dari bahasa Persia yang berarti "angkatan bersenjata".


Pada pemberdayaan Sipahi dari daerah yang sama telah dibentuk menjadi unit hingga 1000 penunggang kuda. Pada abad ke 16 diperkirakan bahwa Angkatan bersenjata Ottoman bisa menempatkan 40.000 Sipahi ke Medan tempur.


6. Turcoman Tribal Horseman.

Pasukan ini terutama berasal dari berbagai macam seperti suku Turkic, Turkmen/Turkoman, dll. Kebanyakan dari mereka adalah Pasukan Panah Berkuda. Pasukan ini merupakan tulang punggung kekuatan militer Ottoman. 



turcoman_horse_archer
Divisi elit pasukan berkuda Cossack di Rusia dan Musketer berkuda di Prancis karena terinspirasi suksesnya pasukan berkuda pemanah bangsa Arab. Pasukan berkuda bukan hanya sebagai pasukan sayap tapi menjadi pasukan khusus

7. Pasukan Rasyidin.

Pasukan Kekhalifahan Rasyidin atau Pasukan adalah kesatuan militer utama dalam angkatan bersenjata Kekhalifahan Rasyidin selama penaklukan Muslim pada abad ke-7. Pasukan Rasyidin bertugas bersama Angkatan Laut Rasyidin. Pasukan Rasyidin merupakan pasukan tempur yang memiliki tingkat kedisiplinan, keunggulan strategi, dan organisasi yang tinggi. 




Pada masanya, pasukan Rasyidin merupakan salah satu pasukan militer yang paling kuat dan efektif di dunia. Jumlah prajurit dalam pasukan Rasyidin pada awalnya berjumlah sekitar 13.000 tentara pada tahun 632, namun seiring berkembangnya kekhalifahan, jumlah tentaranya pun secara berangsur-angsur bertambah menjadi 100.000 orang pada tahun 657. Pasukan Rasyidin dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu infanteri dan kavaleri ringan. Dua jenderal tersukses yang pernah memimpin pasukan Rasyidin antara lain Khalid bin Walid, yang menaklukkan Mesopotamia Persia dan Suriah Romawi, serta Amru bin Ash, yang menaklukkan Mesir Romawi.


Siasat utama yang digunakan oleh pasukan Rasyidin adalah pengerahan infanteri dan pemanah untuk melakukan dan menjaga kontak dengan pasukan musuh sementara kavaleri ditahan dulu hingga musuh sudah sepenuhnya bergerak. Setelah seluruh pasukan musuh dikerahkan, pasukan cadangan musuh ditahan oleh pasukan infanteri dan pemanah, sedangkan kavaleri digunakan sebagai penjepit untuk menyerang musuh dari arah samping atau bahkan dari perkemahan musuh.


Rekonstruksi perlengkapan militer yang digunakan oleh pasukan Rasyidin cukup problematik. Jika dibandingkan dengan pasukan Romawi atau pasukan Muslim Abad Pertengahan pada masa selanjutnya, jangkauan representasi visualnya sangat kecil dan seringkali tidak tepat serta sulit diketahui asal waktunya. Hanya sedikit bukti fisik yang masih tersisa dan bahkan sebagian besarnya sulit diketahui asal waktunya. Para prajurit Rasyidin diketahui menggunakan helm besi dan perunggu bersegmen yang berasal dari Irak dan merupakan helm jenis Asia Tengah.Bentuk standar untuk zirah perlindungan tubuh pasukan Rasyidin adalah zirah cincin. Hauberk dan perisai anyaman kayu yang besar digunakan sebagai perlindungan dalam pertempuran. Para prajurit Rasyidin biasanya dipersenjatai dengan pedang yang digantungkan di baldrik. Mereka juga dilengkapi dengan tombak dan belati.


8. Mutaharrik Tulaia.

Lebih dikenal dalam bahasa inggris dengan Mobile Guard atau Garda Kavaleri. Merupakan unit khusus di bawah komando Khalid ibn Walid dalam penaklukan Persia dan Syria dalam perang melawan Kekaisaran Persia dan Kekaisaran Romawi Timur. Pada masa awal pengembangannya, unit kavaleri arab di bawah Nabi Muhammad dan Abu Bakr masih menggunakan Unta dan Kuda disertai Tombak dan Pedang. Baju Zirah mereka termasuk tipis untuk memudahkan perjalanan di Padang Pasir yang sering mereka tempuh. Namun di bawah Khalid, yang menyadari pentingnya kavaleri elit arab ini, dia mengubahnya menjadi Satuan Korps Elit yang Bisa menaklukan Persia, Romawi bahkan Cina di Asia Tengah.


Berbeda dengan kavaleri arab pada umumnya, Mutaharrik merupakan satuan kavaleri berkuda yang sangat dynamis dalam pertempuran. Di suatu masa genting, dia bisa melancarkan serbuan dan mundur kemudian menyerbu lagi. Taktik ini membingungkan infantry musuh yang kewalahan harus mengantisipasi serangan dari arah samping dan belakang. Khalid dalam memimpin Garda Kavalerinya juga menggunakan taktik Double Envelopment, di mana dua gelombang garda kavaleri menutup pergerakan musuh secara total dan membuat mereka tidak bisa bergerak dan terkurung.


Ketangguhan Mutaharrik pun tiada bercela. Dalam perang penaklukan yang dilancarkan Khalifah Abu Bakr dan Khalifah Umar ibn Al Khattab, Sang Panglima tertinggi, Khalid ibn Walid, tidak pernah terkalahkan sekalipun dalam pertempurannya melawan dua super powers kala itu Persia dan Romawi.


9. Pasukan Gajah Aceh Darussalam.
 
Sultan Iskandar Muda merupakan raja Aceh yang terkenal karena di zamannya dari 1607 sampai 1636 Kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaannya. 


Elephant Army ( Illustrasi )
Dan ketika Iskandar Muda sudah menjadi raja, dia memiliki kemampuan terbaik dalam menjinakkan dan memperlakukan gajah. Gajah pun menjadi tunggangan kebanggaan Sang Sultan. Jika sultan mengendarai gajah, bawahannya harus mengendarai kuda, begitu sebaliknya.

Sejak kecil Iskandar Muda juga sudah diperdengarkan kegemilangan kisah hidup Iskandar Zulkarnain yang juga memiliki tentara bergajah oleh Laksamana Keumala Hayati panglima pasukan inong balee.


Tak heran di kemudian hari Raja Iskandar Muda mempunyai prajurit kavaleri bergajah yang jumlahnya mencapai 1.000 pasukan. Pasukan gajah ini digunakan untuk melengkapi infanteri, pasukan berkuda dan persenjataan artileri meriam yang dimiliki Sultan Iskandar Muda.
Aceh Darussalam pada waktu itu merupakan satu-satunya kerajaan di Nusantara yang memiliki pasukan 1.000 gajah. Gajah-gajah tersebut selain digunakan untuk armada perang juga untuk penyambutan tamu.

Gajah-gajah tersebut juga digunakan Sultan Iskandar Muda untuk membentengi istananya. Ratusan gajah-gajah tersebut dilatih untuk menghancurkan dan berperang sehingga tak takut suara senapan.

2 komentar:

  1. POKERVITA, jangan takut tertipu dan langsung dicoba dahulu dengan nominal deposit Rp 10.000,-kamu tidak akan menyesal bergabung dengan VITAPOKER. Selamat Bergabung dan Salam Jackpot !


    Promo Terbaru Poker Online – Promo Menjelang Ramadhan Pokervita 1440 Hijriah
    KLIK SINI LANGSUNG!!!


    Informasi Lebih Lanjut:
    Bbm : D88B0154
    Whatsapp : +62 812-222-2996

    |lINK KAMI di : POKERVITA.FUN

    BalasHapus
  2. ===Agens128 Bandar Judi Online===
    || NEW GAME Adu Ikan Cupang ||

    Pakai Pulsa Tanpa Potongan
    Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
    Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
    Game Populer:
    =>>Sabung Ayam S1288, SV388
    =>>Sportsbook,
    =>>Casino Online,
    =>>Togel Online,
    =>>Bola Tangkas
    =>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
    || Online Membantu 24 Jam
    || 100% Bebas dari BOT
    || Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA

    WhastApp : 0852-2255-5128
    Agens128 Agens128

    BalasHapus