Breaking News
Loading...
Selasa, 23 Agustus 2016

Info Post

Tanda-tanda akhir jaman atau kiamat memang sudah nampak dari dulu, bahkan hingga saat ini penampakannya semakin terlihat jelas. Sadar atau tidak nampaknya Kiamat memang sudah dekat.  

 

ASAtechinfo - Semisal peperangan yang tidak kunjung reda hingga saat ini, Suriah atau negeri Syam yang selalu digempur habis-habisan oleh negara-negara kafir. Berkumpulnya kaum Pejuang Muslimin di Syam untuk membela diri melawan penjajah Rusia dan sekutu. Padahal jelas dikatakan oleh Nabi kalau Kiamat semakin dekat ketika terjadi peperangan di negeri Syam.

1.    Tanda – Tanda kecil sebelum Kiamat.
  • Penaklukan Baitul Maqdis
Kota Baitul Maqdis (Al Quds, Yerussalem) dan tanah Syam (sekarang adalah Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Israel) mempunyai sejarah yang panjang sebagai tanah yang paling dipersengketakan di antara manusia di muka bumi. Itu tidak mengherankan, sebab Baitul Maqdis dan tanah Syam mempunyai kedudukan penting (significance) bagi semua umat manusia dan menjadi tanah utama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Allah SWT, sejak dahulu sampai Hari Kiamat nanti.

Bagi umat Islam khususnya, Baitul Maqdis dan tanah Syam –sebagai bagian tak terpisahkan dari negeri Islam– mempunyai kedudukan strategis yang berkaitan langsung dengan agama Islam itu sendiri.

Kedudukan Strategis Baitul Maqdis dan Tanah Syam

Paling tidak terdapat 8 (delapan) kedudukan strategis Baitul Maqdis dan tanah Syam bagi umat Islam, yaitu sebagai :
1. Tanah wahyu dan kenabian.
2. Tanah Isra’ dan Mi’raj.
3. Tanah kiblat pertama.
4. Tanah yang ditaklukkan tanpa perang.
5. Tanah kesabaran dan jihad.
6. Tanah yang dijanjikan.
7. Tanah ibu kota Khilafah di masa depan dan
8. Tanah tempat semua manusia akan dikumpulkan.
  • Menyebarnya penyakit Thaun di Anwas.
  • Terjadinya berbagai macam fitnah.
  • ·Perbuatan Zina dilakukan Secara Terang-terangan.
Pada akhir zaman banyak orang tidak malu-malu lagi melakukan zina. Zina tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang hina dan memalukan. Hal ini dikarenakan banyaknya tontonan zina dan banyaknya orang yang berzina. Sehingga ketika seorang laki-laki ketahuan berzina terasa tidak ada beban asal bertanggungjawab mau menikahi wanita zinanya. Wal 'iyadl billah!

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Abu Malik al Asy'ari bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

 لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ

"Sungguh ada dari umatku beberapa kaum yang menghalalkan (menganggap halal perzinahan, sutera, minuman keras, dan musik-musik." (HR. Bukhari)

Gambaran semacam ini sudah nampak di negeri kita, sebagaimana yang dilakukan para pelacur yang menjajakan dirinya di pinggir-pinggir jalan, di beberapa tempat keramaian atau taman kota, dan juga yang terjadi di pinggir-pinggir pantai, tempat wisata. Tapi, jika dibandingkan di Barat mungkin belum lah separah di sana.

Namun, tidak menutup kemungkinan yang di Barat pun akan terjadi di sini, sebagaimana fenomena akhir-akhir ini terjadi, sebagian orang sudah berani merekam perbuatan bejatnya bersama wanita zinanya. Maka mungkin saja, zina di jalan-jalan dapat terjadi.
  • Banyak Terjadi Pembunuhan.
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
  • Banyaknya kemusyrikan di kalangan umat Islam.
  • Budak wanita melahirkan tuannya.
  •  Orang tua banyak yang bersikap seperti anak muda.
  • Tersebarnya penyakit kikir dan bakhil.
  •  Banyak perdagangan dan pasar makin berdekatan.
  • Mengucapkan salam hanya kepada orang yang dikenalnya.
  • Lenyapnya orang-orang shalih.
  • Banyaknya kebohongan dan sumpah palsu.
  • Banyaknya kematian mendadak.
  • Wanita-wanita berpakaian tetapi telanjang.
  • Banyak hujan tetapi tumbuh-tumbuhan hanya sedikit.
  • Disia-siakannya amanat.
  • Munculnya orang-orang yang mengaku nabi, bahkan jumlahnya mencapai 30 orang.
  • Kaum wanita lebih banyak dari pria hingga perbandingan mencapai 50 banding 1.
  • Banyaknya kekejian, pemutusan silaturrahmi dan buruknya hubungan antara tetangga.
  • Dihilangkannya ilmu dan kebodohan merajalela.
  • Orang-orang gunung berlomba-lomba dalam membangun gedung.
  • Sering terjadinya gempa bumi, perubahan muka, dan kerusuhan.
  • Orang yang hina diberi kedudukan yang terhormat, dan sebagainya.
2. Keringnya Sungai Eufrat.
Mengeringnya sungai Eufrat adalah suatu tanda kiamat yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihi wasallam. Sebuah tanda nyata yang semakin hari semakin terbukti kebenarannya.

Di dalam riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan surut airnya lalu tampak perbendaharaan emas darinya, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil apapun dari harta itu.”

Dari Abu Hurairah r.a.,Rasulullah SAW bersabda: “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai (apabila) Sungai Efrat menjadi surut airnya sehingga nampaklah sebuah gunung dari emas. Banyak orang-orang (yang berada disitu) berperang untuk memperebutkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat (dalam peperangan itu) berkata, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu’.

Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda bahwa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Irak itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman diungkapkan bahwa keringnya Sungai Eufrat merupakan saat datangnya al-Mahdi sebagai akhir zaman.

 3. Perang Akhir Zaman (Armageddon).

Secara tekstual, tidak satu hadits pun yang menyebut lafadz Armageddon. Jika yang dimaksud dengan Armegeddon adalan perang persekutuan Internasional yang mencakup agama dan politik, maka sabda nabi yang mengisyaratkan akan hal itu adalah "Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan satu musuh dari belakang mereka. Lalu kalian selamat (menang) dan akan mendapatkan harta rampasan perang." (Hadits shahih diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, lbnu Majah. dishahihkan oleh Al Albani)

4. Munculnya Imam Mahdi.

Nama beliau adalah Muhammad bin Abdullah Al Mahdi Al Fathimi Al Quraisy. Beliau adalah keturunan Rasulullah SAW dan termasuk salah satu Khulafaur Rasyidin. Imam Mahdi adalah seorang Quraisy yang muncul di akhir jaman untuk memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan kedzaliman.

Beliau menetap di bumi selama 7 sampai 9 tahun untuk memerangi musuh Islam dan fitnah Dajjal. Munculnya Imam Mahdi di masa perjanjian damai antara kaum Muslimin dengan Bani Ashfar, hingga akhirnya mereka mengkhianati kaum muslimin, selanjutnya beliau menjadi pemimpin tertinggi dalam seluruh pertempuran berikutnya.

Beliau muncul saat wafatnya seorang khalifah, kemudian ia keluar menuju Makkah dan dikejar-kejar oleh satu pasukan dari umat Muhammad hingga apabila sampai di sebuah tempat yang bernama Al - Baida, pasukan itu ditelan oleh bumi. Kemudian Imam Mahdi dibai’at oleh kaum muslimin antara sudut ka’bah dan maqom Ibrahim.

Rasulullah SAW bersabda :
"Jika kamu melihatnya maka berbai'atlah walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al Mahdi (HR Ibnu Majah, shahih).

Dengan demikian keberadaan Imam Mahdi belum bisa diketahui hingga ada satu pasukan yang mengejar seorang Arab, namun Allah SWT menenggelamkan mereka di Al Baida'. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa yang dikejar-kejar adalah Imam Mahdi, higga berbondong-bondong kaum muslim memaksanya untuk dibai'at.

Hadits-hadits tentang Imam Mahdi :
"Al Mahdi adalah dari golongan kami, ahli bait. Allah SWT akan mengishlahnya hanya dalam satu malam". (HR. Ahmad: 2:58, Ibnu Majah: 2:1367).

"Al Mahdi adalah keturunanku, lebar dahinya dan mancung hidungnya. Ia memenuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kedzaliman dan penganiayaan. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun". (HR. Abu Daud 11:375. Al Hakim: 4:557, shahih).

Imam Mahdi adalah Khallfah Rasyidah 'ala Nahji Nubuwah yang dijanjikan oleh nabi akan muncul di akhir zaman. Dalam hal ini sebagian ulama berbeda pendapat tentang Khilafah Rasyidah terakhir, apakah ia Imam Mahdi ataukah lainnya. Namun dengan mengkompromikan antara hadits Imam Mahdi dan Khaliafah 'ala Nahjin Nubuwah, sebagian ulama menyimpulkan bahwa Imam Mahdi adalah Khilafah 'ala Nahji Nubuwah itu sendiri. Hadits tersebut adalah dari Qais bin Jabir Ash Shadafi dari ayahnya dari kakeknya secara marfu'.

"Setelah zamanku, akan muncul para khalifah, di mana setelah para khalifah akan muncul pada akhir dan setelah para amir akan muncul para raja. Setelah para raja akan muncul para diktator, kemudian muncullah seorang laki-laki yang berasal dari umatku yang akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi oleh kedzaliman." (HR. Thabrani dalam Al Kabir, lbnu Mandah, Abu Na'im dan Ibnu Asakir, juga disebutkan oleh lbnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Bari Juz 13, Kitab Al Ahkam halaman 214).

Hadits-hadits tentang Imam Mahdi mencapai derajat mutawatir maknawi.

5. Yellowstone Super Vulcano akan meledak pada zaman Imam Mahdi.

Meletusnya Gunung Yellowstone akan membakar 2/3 benua Amerika dan akan menghancurkan negara dajjal ini. Tidak ada lagi tempat dan pengikut buat Al Masih Dajjal kecuali ia harus keluar dari persembunyiannya di Amerika yang hancur lebur.

6. Perang Melawan Semenanjung Arab.

Mereka adalah suku Quraisy yang dipimpin oleh seorang laki-laki yang bernama Sufyani, dimana ia meminta kepada para pamannya, yakni suku Kilab. Namun Imam Mahdi berhasil mengalahkan mereka.

Sabda Rasulullah SAW : “Kamu akan memerangi semenanjung Arabia lalu Allah akan menaklukkannya untukmu. Setelah itu Persia, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian Ruum, dimana Allah akan menaklukkannya untukmu. Kemudian kamu akan memerangi Dajjal, dan Allah akan menaklukkannya untukmu”.(HR. Muslim)

Peperangan ini terjadi pada masa pengkhianatan Rum dan ketika mereka sedang mengumpulkan kekuatan untuk memerangi kaum muslimin.

7. Perang Melawan Persia.

Rasulullah SAW bersabda : "Kalian akan memerangi negeri Persia, dan Allah SWT akan menaklukkannya untukmu". (HR. Muslim).

Menurut sebagian pendapat mereka adalah kelompok Syi'ah Iran (Persi) yang merupakan musuh Ahlul Sunnah. Kaum Syi'ah merasa jengkel karena Imam Mahdi yang muncul bukan salah satu dari imam 12 yang dijanjikan kepada mereka. Mereka berangkat untuk memerangi Al Mahdi dan pasukannya, namun dalam peperangan ini Imam Mahdi berhasil mengalahkan mereka.

8. Pengkhianatan Kaum Ruum.

Kaum Ruum mengkhianati kaum Muslimin, mereka menyusun makar untuk menyerang kaum muslimin dengan menyerahkan 80 bendera yang masing-masing terdiri dari 12.000 tentara.

Rasulullah SAW bersabda : “Kemudian akan terjadi perdamaian antara kamu dan Bani Ashfar (Ruum), tetapi kemudian mereka mengkhianati perjanjian itu dan datang kepadamu dengan membawa 80 bendera, dan tiap-tiap bendera diikuti sebanyak 12.000 orang". (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda : "Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam keadaan aman. Kemudian kalian akan berperang bersama mereka melawan satu musuh dari belakang mereka. Kemudian kalian selamat (menang) dan akan mendapatkan harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum, lalu ia mengangkat tanda salib dan berkata, "Salib telah menang". Maka datanglah kepadanya seorang laki-laki dari kaum muslimin dan membunuh laki-laki Rum tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah di mana mereka akan menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan tiap-tiap bendera terdapat 12.000 tentara". (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, di shahihkan oleh Albani dalam mentahqiq hadist-hadist misykat No. 5452).

9. Penaklukan Konstantinopel.

Keunikan peristiwa ini adalah ditaklukkannya Konstantinopel tanpa menggunakan pedang dan panah, namun hanya menggunakan tahlil dan takbir.

Rasulullah SAW bersabda : “Apakah kalian pernah mendengarkan suatu kota yang sebagiannya terletak di darat dan sebagiannya di laut? Para sahabat menjawab, “Pernah wahai Rasulullah".

Beliau SAW berkata,”Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga ia diserang oleh 770.000 orang Bani Ishaq. Ketika mereka telah disana maka mereka-pun memasukinya. Mereka tidak berperang dengan senjata dan tidak melepaskan 1 anak panah-pun. Mereka hanya berkata Laa Ilaaha Illallah wallahu Akbar, maka jatuhlah salah satu bagian dari kota itu. Kemudian mereka berkata kedua kalinya Laa Ilaaha Illallah wallahu Akbar, maka jatuhlah bagian yang lain. Kemudian mereka berkata lagi Laa Ilaaha Illallah wallahu Akbar, maka terbukalah semua bagian kota itu". (HR.Muslim)

10. Munculnya Dajjal.

Ia adalah keturunan Nabi Adam AS. Tubuhnya gemuk, kulitnya merah, rambutnya keriting dan lebat, matanya buta sebelah, seperti buah anggur yang tersembul. Diantara kedua matanya terdapat tulisan ka fa ra (ك ف ر). Ia merupakan fitnah terbesar yang akan dihadapi kaum Muslimin. Tidak ada fitnah yang lebih dahsyat darinya. Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk berdo’a memohon perlindungan dari Dajjal, diantaranya membaca 10 ayat awal dan akhir dari surat Al Kahfi. Masa hidup Dajjal di bumi untuk menebar fitnah adalah 40 hari. Satu hari pertama seperti 1 tahun, satu hari kedua seperti 1 bulan, satu hari ketiga seperti sepekan, dan hari berikutnya seperti hari-hari biasanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ اْلأَعْوَرَ اْلكَذَّابَ، أَلَا إِنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ، مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ ك ف ر

Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan umatnya dari seorang yang buta sebelah lagi pendusta (Dajjal). Ketahuilah, sesungguhnya dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabbmu tidak buta sebelah, di antara kedua mata Dajjal itu tertulis ka-fa-ra (kafir).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dajjal adalah seorang manusia pembohong besar yang akan muncul pada akhir zaman, mengaku sebagai tuhan yang disembah. Kehadirannya di dunia termasuk tanda besar hari kiamat. Keajaiban-keajaiban yang diperlihatkannya merupakan cobaan dari Allah untuk umat manusia yang masih hidup pada masa itu. Para pengikutnya kebanyakan orang-orang Yahudi.

Di antara keajaibannya adalah ia dapat berjalan cepat seperti air hujan yang didorong angin, ia mengajak orang-orang untuk mengikuti ajakannya, lalu bagi orang-orang yang mau mengikutinya ia menyuruh langit untuk menurunkan hujan sehingga turunlah hujan, disuruhnya bumi menumbuhkan tanaman. maka tumbuhlah tanaman-tanaman, dan keajaiban-keajaiban lainnya yang ditunjukkan sehingga banyak yang percaya kepadanya.

Dajjal tinggal di dunia selama 40 hari, di antara hari-hari tersebut; sehari seperti setahun, sehari berikutnya seperti sebulan, sehari berikutnya seperti seminggu, kemudian hari-hari lainnya sebagaimana biasa, dan natinya ia akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘alaihis salam ketika ia turun ke bumi.

Dajjal sudah ada sekarang, hal ini berdasarkan hadis shahih riwayat Muslim dari Tamim ad-Dari, bahwa ketika ia bersama para sahabatnya menaiki perahu, tiba-tiba ia dipermainkan oleh ombak selama satu bulan, sampai mereka mendekat ke sebuah pulau di tengah lautan hingga saat tenggelamnya matahari. Mereka ditemui oleh Jassasah, makhluk berbulu lebat. Kemudian Jassasah membawa mereka menemui Dajjal yang berada di dalam biara. Ternyata di dalamnya terdapat seorang pria besar posturnya dalam keadaan terikat dengan ikatan yang sangat kuat, kedua tangannya disatukan ke leher yang terletak antara kedua lutut hingga mata kakinya dengan belenggu besi. Kemudian ia bertanya kepada mereka (Tamim dan kawan-kawannya) tentang pohon kurma Bisan, Danau Thabariyyah, Mata Air Zaghr, Nabi kaum buta huruf dan apakah ia telah diperangi oleh orang-orang Arab dan bagaimana perlakuannya terhadap mereka? Kemudian ia berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya lebih baik jika mereka menaatinya. Aku beritahukan kepadamu tentang diriku; aku adalah al-Masih, aku tidak lama lagi diizinkan keluar, aku akan keluar dan berjalan di bumi, maka aku tidak membiarkan satu perkampungan pun kecuali aku singgahi dalam tempo empat puluh hari, selain kota Mekah dan Madinah. Keduanya diharamkan bagiku, setiap kali aku akan memasuki salah satu darinya, aku dihadang oleh malaikat dengan pedang tehunus untuk mencegahku memasukinya. Sungguh, di setiap jalan kota itu terdapat malaikat yang menjaganya..dst.” (Lihat Shahih Muslim 7572)

Tidaklah bisa selamat dari fitnah Dajjal kecuali dengan ilmu dan amal. Adapun dengan ilmu yaitu harus diketahui bahwa Dajjal itu matanya buta sebelah, dan terukir di antara kedua matanya tulisan Ka fa ra (kafir). Adapun dengan amal, yaitu dengan berlindung kepada Allah dari fitnahnya ketika tasyahhud akhir setiap shalat, dan hendaknya dihapal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

Barang siapa hapal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, niscaya dia akan diperlihara dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim).

11. Turunnya Nabi Isa AS dan Terbunuhnya Dajjal.

Menurut sebagian ulama, Isa putera Maryam turun ketika kaum muslimin dipimpin oleh Imam Mahdi. Tatkala dajjal melihat Isa maka tubuhnya meleleh seperti melelehnya garam dalam air. Kemudian ia terbunuh oleh Nabi Isa AS dengan pedangnya di pintu Lood (Majmu’ Zawa’id : 7: 344). Nabi Isa akan turun ke dunia di menara timur Damsyiq, disaat kaum muslimin hendak mengerjakan shalat berjama’ah. Turunnya Isa dengan diapit oleh dua malaikat yang mengenakan dua pakaian yang dicelupkan dengan minyak waras dan za’faran. Setelah mengerjakan shalat, beliau memimpin perang melawan dajjal yang diikuti oleh 70.000 orang Yahudi.

Sesudah turunnya Al Masih Isa Putra Maryam a.s, dia akan membunuh Dajjal, mematahkan salib dan membunuh babi. Dia juga akan membawa umat ini kepada jalan keselamatan dari ‘Yakjuj dan Makjuj’ sehingga hancurlah mereka itu. Kehidupan selepas itu akan kembali tenang dan damai dan manusia akan dapat melaksanakan tuntutan Imannya.

Misi Al Masih Isa Putra Maryam akan terlaksana dalam masa 40 tahun dan sesudah terlaksananya misi yang Allah berikan kepadanya, dia akan kembali kepada Allah SWT dengan cara wafat seperti wafatnya manusia.

12. Perang Melawan Yahudi dan Penaklukan Roma.

Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, bangsa Roma ditaklukkan setelah penaklukkan Konstantinopel (HR. Ahmad : 2/176). Perang ini merupakan perang terakhir melawan Yahudi, hingga Imam Mahdi dan kaum Muslimin berhasil menghancurkan seluruh orang Yahudi.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمُ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوِ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ لْيَهُودِ مسلم

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda:” Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan Yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang Yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon:”wahai muslim wahai hamba Allah ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia kecuali pohon Gorqhod karena ia adalah pohon Yahudi” (HR Muslim)

Ini adalah salah satu hadits di antara banyak hadits yang menceritakan permusuhan dan peperangan yang terjadi antara umat Islam dengan Yahudi. Lebih dari itu Al-Qur’an sudah sedemikian jelas menceritakan permusuhan abadi antara bangsa Yahudi dengan umat Islam. Allah swt berfirman:

Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik”. (QS Al-Maaidah: 82).

Yahudi adalah nama agama produk Bani Israel yang mengingkari ajaran tauhid risalah para nabi termasuk nabi-nabi Bani Israel seperti Daud as, Sulaiman as, Musa as dan nabi-nabi yang lain. Yahudi juga identik dengan bangsa Israel yang menganut agama Yahudi. Sebenarnya Bani Israel adalah bangsa yang dipilih oleh Allah. Dari bangsa inilah Allah banyak mengutus para nabi dan rasul seperti Ishak, Ya’qub, Yusuf, Daud, Sulaiman, Musa dll. Tetapi setelah nabi terakhir berpindah ke Bani Ismail maka mayoritas mereka mengingkari ajaran tauhid yang dibawa nabi Muhammad sebagaimana juga sebelumnya mereka banyak mengingkari nabi-nabi dari bangsanya bahkan lebih dari itu banyak juga nabi-nabi dari bani Israel yang dibunuh di tangan mereka sendiri.

Permusuhan bangsa Yahudi kepada orang-orang beriman berlipat ganda karena berpindahnya kenabian dari Bani Israel ke Bani Ismail, dan karena sikap mereka yang merasa lebih mulia, dan lebih dari itu karena mereka tidak beriman kepada Allah. Permusuhan itu sudah berlangsung sangat lama semenjak Muhammad saw diangkat menjadi rasul. Walaupun sebenarnya Bani Israel dan Bani Ismail bertemu pada satu titik ajaran dan keturunan yaitu Nabi Ibrahim as

13. Peperangan Melawan Turk.

Ada yang berpendapat bahwa bangsa Turk saat ini adalah orang-orang China, Rusia, Jepang, Mongol, dan sejenis dengan mereka. Pada saat ini Imam Mahdi bersama Nabi Isa AS akan melawan mereka.

Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu memerangi kaum Khauz dan Kirman (Cina, Rusia, Jepang) dari orang-orang ‘Ajam yang bermuka merah, berhidung pesek, bermata kecil, seakan- akan wajah mereka adalah meja yang bundar. “(HR. Bukhari, Ahmad)

14. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj.

Ya’juj dan Ma’juj adalah keturunan Yafidz, ayah Tark dari nabi Nuh AS. Firman Allah SWT didalam Al-Qur’an Surat Al – Anbiya : 96 - 97 : 96) "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi". 97) "Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): "Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya Kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan Kami adalah orang-orang yang zalim". (QS Al Anbiya’ : 96-97)

Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia ganas, kuat dan pembunuh. Ia keluar dari tempat-tempat tinggi. Saat rombongan pertama keluar melewati sebuah danau, mereka meminumnya hingga kering dan tidak ada makanan kecuali dihabiskan. Manusia banyak melarikan diri karena takut kepada mereka, sampai-sampai Nabi Isa dan kaum muslimin berlindung di sebuah bukit, lalu Nabi Isa ‘alaihis salam berdoa kepada Allah Ta’ala, maka Allah mengirimkan ulat-ulat dalam jumlah banyak yang mengenai leher mereka sehingga semuanya mati.

Ya’juj dan Ma’juj sudah ada sekarang, mereka dikurung dalam dinding besar yang dibangun oleh Raja Dzulqarnain. Dalam Alquran disebutkan:

Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.– Dzulkarnain berkata: “Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, Maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. (QS. Al Kahfi: 97-98)

Tentang tembok itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka melubanginya setiap hari, sehingga ketika mereka hampir berhasil melubanginya, pemimpin mereka berkata, “Kembalilah! kalian bisa melubanginya besok!”, lantas Allah mengembalikan tembok itu tertutup dan lebih keras daripada kemarin. Sampai apabila masa mereka sudah tiba, dan Allah hendak membangkitkan mereka di tengah-tengah manusia, maka pemimpin mereka berkata, “Kembalilah kalian, kalian akan bisa melubanginya besok, insya Allah!” ia mengucapkan insya Allah. Besoknya mereka kembali, sedangkan tembok itu masih seperti keadaan ketika mereka tinggalkan kemarin, lantas mereka pun berhasil melubanginya dan bisa berbaur dengan manusia. Mereka pun meminum banyak air dan orang-orang lari karena takut kepada mereka.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim, hadis ini shahih) 

15. Masa – Masa Aman.

Masa-masa aman ini mulai terjadi di akhir masa kehidupan Nabi Isa dan Imam Mahdi, yaitu setelah Nabi Isa menghancurkan salib, membunuh babi, menolak upeti dan melimpahkan harta sehingga tidak seorang pun yang mau menerima pemberian (hibah). Kemudian Nabi Isa memadamkan segala sebab peperangan, dan manusia akan hidup dalam suatu masa yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Maka terhapuslah rasa iri, dengki dan permusuhan, setiap binatang berbisa tidak lagi berbisa, hingga seorang anak yang memasukkan tangannya ke mulut ular akan merasa aman, serigala yang bersama domba tidak akan menerkam, binatang buas seperti singa dan lainnya akan menjadi jinak, bumi akan menebarkan keberkahan dan menurunkan kebaikannya.

16. Wafatnya Nabi Isa dan Imam Mahdi.

Nabi Isa dan Imam Mahdi hidup satu masa. Setelah 7 tahun tinggal di dunia, maka Allah SWT mewafatkan keduanya. Mereka akan dishalati oleh orang-orang muslim. (HR Ahmad: 2:406, Fathul Bari: 6:493)

17. Terbitnya matahari dari sebelah barat.

apabila matahari terbit dari arah barat, maka saat itu tidak diterima keimanan seseorang yang belum beriman sebelumnya, sebagaimana juga tidak diterima taubatnya orang-orang yang berbuat maksiat. Hal itu dikarenakan terbitnya matahari dari arah barat merupakan satu tanda (hari kiamat) yang sangat besar, yang dapat dilihat oleh seluruh manusia di waktu itu. Maka tersingkaplah semua hakekat bagi mereka, dan mereka menyaksikan berbagai hal mengerikan yang menjadikan leher mereka tunduk membenarkan ayat-ayat Allah. Hukum mereka pada waktu itu adalah seperti hukum orang yang tertimpa adzab Allah ta’ala, sebagaimana firman-Nya ‘azza wa jalla :

فَلَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا قَالُوا آمَنَّا بِاللَّهِ وَحْدَهُ وَكَفَرْنَا بِمَا كُنَّا بِهِ مُشْرِكِينَ * فَلَمْ يَكُ يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ لَمَّا رَأَوْا بَأْسَنَا سُنَّةَ اللَّهِ الَّتِي قَدْ خَلَتْ فِي عِبَادِهِ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْكَافِرُونَ

Maka tatkala mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman hanya kepada Allah saja dan kami kafir kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah. Maka iman mereka tiada berguna bagi mereka tatkala mereka telah melihat siksa Kami. Itulah sunah Allah yang telah berlaku terhadap hamba-hamba-Nya. Dan di waktu itu binasalah orang-orang kafir” [QS. Al-Mukmin : 84-85].

Rasulullah SAW bersabda : “Tidak akan terjadi Kiamat hingga matahari terbit dari arah barat. Apabila matahari terbit dari barat maka berimanlah semua manusia. Maka saat itulah ketika iman seseorang tidak bermanfaat lagi bagi dirinya yang belum beriman sebelum itu, atau dia sebelum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya”. (HR. Bukhari 13 : 81-82).

1. Dalil dari Al-Qur’an.

Allah ta’ala berfirman :

يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا

Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am : 158].

Beberapa hadits shahih menunjukkan bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-tanda (ayat)’ yang disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah barat. Hal itu merupakan perkataan kebanyakan mufassiriin (ahli tafsir)

2 . Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

لا تقوم الساعة حتى تقتتل فئتان...(فذكر الحديث، وفيه : ) حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا

Tidaklah tegak hari kiamat hingga berperang dua kelompok besar kaum manusia….. (yang kemudian di dalamnya disebutkan : ) hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila ia telah terbit (dari arah barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”.

18. Islam menjadi asing dan Mushaf Al-Quran diangkat oleh Allah S.W.T.

‘Abdullah Ibnu Mas’ud meriwayatkan, Nabi Muhammad SAW bersabda; “Islam muncul sebagai sesuatu yang dianggap asing dan ia akan kembali dianggap asing seperti awal kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang dianggap asing.” (HR. Muslim) Hadis tersebut menunjukkan sedikitnya jumlah kaum muslimin dan orang yang menyambut serta menerima seruan dakwah, sehingga mereka dianggap aneh oleh masyarakat lain.

Bagaimana Islam dihapuskan? Adalah Ibnu Majah dan Al-Hakim yang menyampaikan dari Hudzaifah bin Al-Yaman bahwa Rasulullah bersabda; “Islam dihapuskan seperti hilangnya warna baju sampai tidak diketahui apa itu puasa, shalat, haji dan sedekat. Kitabullah dimusnahkan dalam satu malam sampai tidak tersisa satu ayat pun dan yang tersisa adalah kakek-kakek serta nenek-nenek yang mengatakan, ‘kami melihat orang tua kami mengatakan la ilaaha illallah (tidak ada Tuhan selain Allah), maka kami pun mengatakannya’.”

Diambilnya Kembali Al-Qur'an Menurut beberapa Hadis tertentu, sebelum Hari Kiamat, Al-Qur'an akan kembali ke pangkuan Allah SWT.

Hari Kiamat tidak akan datang sampai Al-Qur'an kembali ke asalnya.

Al-Qur'an akan diangkat ke langit pada suatu malam sehingga tidak satu pun ayat tertinggal pada Mushaf (naskah tertulis Al-Qur'an).

Mula-mula yang akan hilang dari agamamu adalah amanah (kejujuran dan kepercayaan) dan yang terakhir adalah sembahyang, jadi meskipun banyak yang sembahyang, mereka sudah tidak membawa amanah dari Allah lagi. Al-Qur'an ini yang sangat berharga di antaramu tiba-tiba akan menghilang dan diangkat ke langit.'

Mereka bertanya, 'Bagaimana bisa terjadi, karena Allah telah menyegelnya di dalam hati kita dan sudah tertulis dalam Masahif kita (masahif jamak dari mushaf)?' Ia menjawab; ‘Pada suatu malam, Al-Qur'an akan diangkat ke atas langit dan akan menghilang, begitu juga yang ada dalam hati dan kitab-kitabmu. Kemudian, Abd-Allah mengutipkan, "Dan kalau Kami kehendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu itu" (Al-Qur’an 17:86.) [18] 
19. PENGHALALAN BAITULLAH DAN PENGHANCURAN KA'BAH.

Pada suatu saat nanti, Ka’bah akan dirobohkan oleh seorang manusia terkutuk bernama Dzussuwaiqatain.

Riwayat dari Ka’ab Al-Ahbar dan dalam tafsir surah Al-Anbiya : 96, firman Allah Ta’ala “Sehingga, apabila telah dibukakan (pintu) Ya’juj dan Ma’juj… . Bahwa munculnya Dzussuwaiqatain bermula pada masa turunnya nabi Isa AS, yaitu setelah dibinasakannya Ya’juj dan Ma’juj".

Ketika itu nabi Isa Alahis Salaam (AS) mengirimi pasukannya untuk memerangi balatentara Dzussuwaiqatain. Mereka berkekuatan antara 700 sampai 800 orang. namun ketika mereka berjalan, Allah mengirimkan angin sejuk dari arah negeri Yaman. Angin itu mencabut nyawa setiap orang yang beriman. Dan sisanya tinggal manusia-manusia jahat. Mereka bersetubuh bebas seperti binatang. Naudzubillahi min dzalik.

Pada keadaan itulah, tidak ada keraguan lagi, kiamat sudah sangat dekat sekali.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abdullah bin ‘Amr Radiyallahu Anhu (RA), dia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,

” Ka’bah ini akan dirobohkan oleh Dzussuwaiqatain* dari Habasyah. Dia merampas perhiasannya, dan melepas kiswahnya. Aku seakan-akan melihatnya, orangnya kecil botak dengan tulang-tulang persendian bengkok, sedang menghantam Ka’bah dengan sekop dan kapaknya.”

*Dzussuwaiqatain adalah nama gelar–entah siapa nama aslinya–yang berarti si pemilik dua betis yang kecil.

“…Sesungguhnya tidak akan ada orang yang (berani) membongkar barang-barang simpanan dalam Ka’bah selain Dzussuwaiqatain dari Habasyah. (Hadist Riwayat Abdullah bin ‘Amr)

Dan menurut riwayat Imam Ahmad pula dari Abu Hurairah RA, Rasululullah SAW bersabda, “Malan dan siang takkan berhenti bergulir sebelum ada seorang lelaki dari kalangan kaum budak menjadi raja, dia bernama Jahjah.”
20. Kehancuran Madinah Dan Keluarnya Seluruh Manusia Darinya.

Peristiwa ini terjadi menjelang terjadinya goncangan dahsyat di tiga wilayah. Ia juga berdekatan dengan peristiwa api besar yang akan menggiring manusia menuju mahsyar. Saat itu Kota Madinah tidak lagi dihuni manusia, bahkan ada anjing atau srigala yang memasukinya lalu kencing di tiang masjid atau di mimbar. Seluruh buah-buahan pada waktu itu hanya dimakan burung-burung dan binatang buas.

Dalam sebuah riwayat disebutkan : "Dan orang yang paling akhir dikumpulkan (oleh api menuju mahsyar-ed) adalah dua orang pengembala dan Muzayanah yang hendak ke Madinah dengan berteriak-teriak mencari kambingnya, kemudian ia menjumpai kambingnya yang ternyata sudah menjadi liar". (HR. Bukhari: 4/89-90) Lihat: Al Muwaththa 2/888

21. Gempa Bumi Tiga penjuru.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah menyebutkan 10 tanda-tanda hari kiamat dalam hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah bin usaid, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:

Sesungguhnya hari kiamat tidak akan terjadi hingga kalian-kalian melihat 10 tanda-tandanya…….'” Kemudian disebutkan di antaranya: terjadinya Khasf di timur, di barat dan di negeri arab. Kemudian diakhiri oleh keluarnya api dari Yaman yang menggiring manusia ke tempat berkumpulnya". (HR. Muslim)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan bahwa terjadinya adzab tersebut adalah ketika manusia telah tenggelam dalam kemaksiatan dan dosa sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Umu Salamah radhiallahu ‘anha . Beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallambersabda:

Akan terjadi setelahku khasf di timur, di barat dan di negeri arab”. Saya katakan: “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apakah manusia akan ditenggelamkan, padahal di tengah-tengah mereka ada orang-orang yang shalih?”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ya, jika mayoritas penduduknya telah banyak melakukan kemaksiatan (dosa).” (HR. Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath).

Ibnu Hajar al-Atsqalani rahimahullah berkata: “Telah didapati khasf di beberapa tempat, namun bisa jadi yang dimaksud dengan kejadian khasf tersebut adalah sesuatu yang luar biasa (lebih dari biasanya). Apakah lebih dahsyat kejadiannya, atau lebih luas daerah yang ditenggelamkannya atau ukurannya”. (Lihat Fathul Bari, juz 13 hal. 84)

22. Keluarnya Binatang Melata yang Dapat Berbicara dari Perut Bumi.

Dia bernama Dabbah Al – Ard’, binatang melata yang dapat berbicara / yang memberitahukan kepada manusia tentang hari kiamat. “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. Yang dimaksud dengan Perkataan di sini ialah ketentuan datangnya masa kehancuran alam. salah satu dari tanda-tanda kehancuran alam ialah keluarnya sejenis binatang melata yang disebut dalam ayat ini.”

Binatang melata ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, setelah peristiwa Matahari terbit dari Barat, ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabbat al-ard ini akan membawa tongkat Musa dan cincin Sulayman. 
Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan binatang ini dengan rinci, "Kepalanya seperti kepala kerbau, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah, tanduknya seperti tanduk rusa jantan, lehernya seperti leher burung unta, dadanya seperti dada singa, warna kulitnya seperti warna kulit harimau, panggulnya seperti panggul kucing, ekornya seperti ekor biri-biri jantan dan kakinya seperti kaki unta. Di antara sepasang persendiannya sejarak 12 ukuran garis lurus.

Sedangkan penjelasan lain menjelaskan bahwa Dabbat al-ard adalah seekor hewan yang memiliki bulu panjang dan bulu yang pendek. Memiliki tubuh yang sangat besar dikatakan semasa ia keluar dari sarangnya dengan kecepatan seperti seeokor kuda yang berlari setelah 3 hari, dan dabbatul ard bisa mengeluarkan 1/3 badannya. Kemudian ia mampu berbicara dengan manusia dengan berbagai bahasa di dunia, sebelah tangan kiri memegang tongkat Nabi Musa dan jari tangan kanan memakai cincin Nabi Sulaiman, ia akan keluar dari kawasan di antara bukit Sofa dan Marwa.  
Suaranya melampaui segala penjuru yang menyebabkan manusia berlarian karena takut mendengar suaranya. Dalam keadaan yang sama orang mu’min sudah mengetahui bahawa yang bersuara keras itu adalah Dabbatul Ard binatang Allah dan mereka tetap di tempat mereka dan tidak mengalami ketakutan apapun.

Dabbatul Ard akan keluar selepas Ya’juj dan Ma’juj mati akibat virus yang diturunkan oleh Allah kepada mereka. Dabbatul Ard akan keluar selepas terbitnya matahari seperti biasa yaitu pada waktu dhuha setelah matahari itu terbit sebelah barat. Dabbatul Ard akan keluar jika bumi pulih setelah bencana Ya’juj dan Ma’juj.

Ibnu Jurayj mengatakan bahwa Ibnu Zubair menjabarkan, "Ia akan membawa tongkat Musa dan memakai cincin Sulaiman. Tiada tersisa bagi orang beriman yang tersisa tanpa membuat tanda putih diwajahnya, sehingga bersinarlah wajahnya dan tiada yang tersisa bagi orang kafir tanpa membuat tanda hitam diwajahnya, sehingga hitam legam keseluruh wajahnya"
Kemudian binatang itu berkata kepada orang beriman: "Wahai orang beriman, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni surga," dan berkata kepada orang kafir: "Wahai orang kafir, kalian akan berada di antara orang-orang penghuni neraka." Sesuai dengan firman Allah dalam Surah dalam al-Qur'an,

“ ...dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami". (An Naml: 82) ”

23. Muncul Dukhaan (asap).

Asap tebal memenuhi seluruh bumi selama 40 hari.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ رَبَّكُمْ أَنْذَرَكُمْ ثَلاَثاً: الدُّخَانَ يَأْخُذُ الْمُؤْمِنَ كَالزَّكْمَةِ، وَيأْخُذُ الْكَافِرَ، فَيَنْتَفِخُ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْ كُلِّ مِسْمَعٍ مِنْهُ، وَالثَّانِيَةَ الدَّابَّةَ، وَالثَّالِثَةَ الدَّجَّالِ”

Sesungguhnya Tuhanmu memperingatkan tiga hal: Dukhan (asap) yang menimpa orang mukmin sehingga ia seperti terkena flu, dan menimpa orang kafir sampai membengkak, sehingga keluar dari setiap telinganya.” (HR. Ibnu Jarir dan Thabrani, isnadnya jayyid)

24. Datangnya Angin Lembut Yang Bertiup.

Dalam sebuah hadits disebutkan : "Tiba-tiba Allah SWT mengirimkan angin yang baik, lantas menerpa mereka lewat ketiak mereka, kemudian mengambil ruh tiap-tiap orang mukmin dan muslim. Dan tinggallah manusia-manusia jahat yang keadaannya kacau balau seperti himar. Maka pada zaman mereka itulah kiamat terjadi." (HR. Muslim, Bab Dzikru Dajjal 18:70)

Angin ini datang dari arah Yaman, dan dalam riwayat lain disebutkan dari arah Syam. Setelah kejadian ini tidak ada lagi manusia yang menyebut lafadz Allah. Kejahatan menyebar di seluruh muka bumi, sampai-sampai seseorang menerkam wanita dan menzinanya di tengah jalan, sehingga orang terbaik saat itu berkata, alangkah baiknya jika aku melihat wanita tersebut di balik tembok ini. Ia tidak mengingkari, namun menganjurkan agar tidak mengerjakannya terang-terangan. (Lihat Majma' Zawaid, 7:331)

25. Seluruh manusia menjadi kafir semua.

Jika masih ada di permukaan bumi ini orang Islam, sekalipun hanya seorang , maka hari kiamat belum akan tiba. tanda-tanda hari kiamat kecil

26. Peniupan Sangkakala Pertama ( nafkhatul faza')

Tiupan sangkakala dari Malaikat Israfil diikuti dengan Munculnya Api yang akan Menggiring Seluruh Manusia ke Padang Mahsyar

27. Sangkakala Kedua ( nafkhatul sha'q ).

Tiupan sangkakala kedua menandakan berlakunya kiamat.
Tiupan ini mematikan semua makhluk bernyawa termasuklah Malaikat Israfil dan Malaikat Izrail.
Langit terbelah.
Bumi bergoncang kuat.
Gunung gunung berterbangan.
Matahari digulung.
Bintang-bintang berserakan.

28. Tiupan Sangkakala Ketiga ( Nafkhatul ba'st ).
  • Malaikat Israfil dihidupkan semula selepas 40 tahun kiamat berlaku.
  • Malaikat Israfil meniup sangkakala ketiga.
  • Dengan tiupan itu, Allah menghidupkan semula semua manusia dan jin.
Nabi Muhammad juga bernubuat bahwa orang-orang akan meninggalkan agama Islam hanya untuk kepentingan duniawi. Berpegang teguh pada agama bagaikan memegang dua bara panas. Ini berarti iman mereka sangat-sangat lemah.

Beberapa nubuat di atas hanyalah sebagian kecil dari nubuat-nubuat Nabi Muhammad S.A.W. Masih banyak tanda-tanda hari kiamat lainnya. Dan maaf jika banyak kata - kata, Ayat - ayat Al-quran dan Hadist yang saya sampaikan banyak kesalahan disana sini.

10 komentar:

  1. thank infonya sangat bermanfaat, kunjungi http://bit.ly/2KFWNkJ

    BalasHapus
  2. thanks info'y https://bit.ly/2MnNWVl

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah, jazakallah khair sangat bermanfaat, izin copas dan share, sedikit bertanya, maaf saya awam.. saya pernah dengar kajian seorang ustdz, 10 tanda besar kiamat yang pertama adalah dukhan, imam mahdi, dajjal, nabi Isa AS, ya'juj ma'juj, Dabbah Ard, penenggelaman bumi di barat timur dan tengah,munculnya api yg menggiring manusia, terbitnya matahari dr barat dan terakhir tiupan sangkakal.
    dan tanda kecil kiamat ada sekitar 30
    mohon maaf bila ada kekeliruan, karena sebenarnya saya lagi bingung mengenai urutan2 ini.,

    BalasHapus
  4. Dalilnya mana tentang urutan urutannya....????

    BalasHapus
  5. PENGUMUMAN PENGUMUMAN PENGUMUMAN PENGUMUMAN



    BONUS PUAS MENYAMBUT PUASA
    Gratis Bonus Coin Rp. 500.000



    |POKER | CEME | DOMINO99 | OMAHA | SUPER10|

    Terima SEMUA BANK DI INDONESIA
    BANK NASIONAL + BANK DAERAH |

    OVO N GOPAY? Bisa!! Buruan


    WhastApp : 0812-9608-9061

    Lnk : WWW. POKERAYAM. TOP

    BalasHapus
  6. PokerVita Situs Judi Online Terpercaya Memberikan Kemudahan Dalam Bertransaksi Dengan Mudah 24 Jam. Kini Pokervita Juga Menyediakan Deposit Via OVO & Go-Pay loh .. .

    Minimal Deposit 10.000
    Minimal Withdraw 25.000

    Bonus Terbaru Menjelang Puasa

    Info Lebih Lanjut Hubungi :

    WA: 0812-2222-996

    www. pokervita .vip

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Sumpah sy bingung urutannya..

    BalasHapus