Senjata Tertua di Dunia

Para arkeolog telah menemukan delapan tombak yang sangat terawat baik , tombak yang menajubkan tersebut diperkirakan berusia 300.000 tahun, membuat mereka menjadi senjata tertua yang pernah dikenal. 

ASAtechinfo - Mereka mungkin milik Spesies “homo heidelbergensis”, meskipun tidak ada kerangka manusia yang di temukan disekitar lokasi penemuan senjata tersebut. Homo heidelbergensis tinggal seluruh Bumi antara 600.000 dan 300.000 tahun lalu, dan mungkin menjadi leluhur langsung dari Homo neanderthalensis dan Homo sapiens.

Tombak dan fosil binatang yang ditemukan di situs tersebut mengindikasikan tingginya kemampuan berburu manusia yang ada saat itu.

Tim universitas Tübingen menemukan Tombak ini dari situs zaman batu di Schöningen, Jerman. tombak dan fosil binatang yang ditemukan di situs tersebut mengindikasikan tingginya kemampuan berburu manusia yang ada saat itu. Mereka mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Bisa menyelami pemikiran abstrak dan perencanaan yang cukup rumit.

Proyek penemuan tombak di situs tersebut dikepalai Nicholas Conard. Sedangkan penggalian diawasi Jordi Serangeli, keduanya dari Institute of Prehistory di University of Tubingen. 

• Texas Membangun Rumah Untuk 50.000 Tubuh Manusia Beku 
• Legenda Benua Lemuria yang Hilang 

Mereka mengaplikasikan skil dari berbagai disiplin ilmu untuk bisa menentukan kehidupan manusia di Schöningen pada 300 ribu tahun lalu. Ditemukan pula fosil dari mamalia besar seperti gajah, badak, kuda, dan singa. Ditambah fosil amphibi, reptil, kerang, dan kumbang. Sayangnya di situs tersebut tak ditemukan fosil manusia. Inilah yang menyulitkan penelitian lebih lanjut.

Meski demikian, penggalian tetap dilakukan sepanjang tahun ini. Tiap harinya ditemukan fosil penting untuk didokumentasikan. Di antara penemuan penting adalah artefak batu, tulang, dan kayu.

Atas variasinya temuan, Schöningen bukan hanya menjadi titik referensi arkeologi. Tapi juga untuk penelitian ekologi dan iklim. Tahun 2013 mendatang akan dibuka museum Palaon di lokasi ini. Tujuannya untuk memberi informasi pada publik mengenai temuan apa saja di Schöningen

Source : tgdaily