5 Organisasi Pembunuh paling mematikan dalam Sejarah.

Beberapa kelompok telah merekrut orang – orang ini untuk melakukan pembunuhan untuk apa yang mereka percaya, ataupun mencabut nyawa seseorang yang mengancam kelompok mereka.

1. Vishkanyas.

ASAtecinfo - Vishkanya, pembunuh cantik dan mematikan, dikembangkan di India kuno untuk mengakhiri konflik antara raja-raja tanpa kekerasan yang luas. urut catatan kuno, salah satu cara untuk membuat seorang wanita menjadi pembunuh adalah dengan memberi dosis racun sedikit demi sedikit sampai dia membuat kekebalan pada tubuh anggotanya. 

Mereka kemudian akan dikirim ke perkemahan musuh atau ditugaskan untuk semakin dekat dengan raja saingan, memberikan racun ke makanan dan minuman yang sama untuk menghilangkan kecurigaan para calon korbannya.

Dalam kasus lain, mereka mungkin sengaja diinfeksi dengan racun (menyebar melalui darah atau kontak seksual) atau penyakit menular, sebelum dikirim ke tempat musuh atau lawan yang akan dibunuh.

2. Werwolf.

Werwolves didirikan pada akhir 1944 atas perintah Schutzstaffel kepala Heinrich Himmler. Unit yang memiliki personel sebanyak 5.000 relawan dari jajaran Waffen SS dan pemuda Hitler, pasukan berseragam yang tersisa di belakang ketika wilayah pendudukan Jerman jatuh kepada Sekutu. 

Mereka kelompok yang melakukan sabotase, penyergapan dan pembunuhan terhadap Inggris, Amerika dan Uni soviet di garis belakang pertempuran. Nazi-Werwolves berada di bawah komando Hans-Adolph Prützmann, seorang pejabat SS keras yang telah ahli dalam peperangan partisan setelah melawan para pemberontak di Jerman yang diduduki Ukraina selama tiga tahun.

3. Hassan-Is-Sabbah’s Assassins.

Hasysyasyin atau Assassin adalah salah satu cabang dari Islam Syi'ah Ismailiyah. Mereka mendirikan beberapa pemukiman di Iran, Irak, Suriah dan Lebanon di bawah pemimpin karismatik Hasan-i Sabbah. Mereka mengirim orang yang berdedikasi untuk membunuh pemimpin penting Sunni, yang dianggap mereka sebagai "kaum kafir perebut takhta".

Hasan-i Sabbah

Sekte ini menyebut dirinya al-Da'wa al-Jadīda, dari bahasa Arab yang artinya panggilan baru, kebalikan dari slogan kelompok Fatimiyah panggilan lama. Nama Hasyasyin oleh beberapa orang diartikan sebagai pengikut Hassan (pemimpin kelompok persia ini yang bernama Hassan-i Sabah). Istilah Hasysyin secara luas juga dianggap berasal dari kata bahasa arab Hasysyasy yang artinya pemakai candu (hashish), meskipun ini masih diperdebatkan

Pandangan umum ini bisa jadi memengaruhi pendapat para pelaku perang salib, dan tentunya juga kisah perjalanan Marco Polo ke benteng Alamut pada tahun 1273 juga menyebutkan tentang hal ini. Karena salah satu atau kedua sumbar inilah kata 'assasin' yang telah artinya telah terdistorsi masuk ke dalam kosakata bahasa Barat. 

  

 Artikel Lainnya :  

• Legenda Kekuatan Baja Damaskus.
• Asal Muasal "Grim Reaper". 
• 7 Penemuan Arkeologi Menakjubkan dari Mesir  

Di Persia mereka menggunakan taktiknya secara langsung terhadap kaum Turki seljuk yang membunuhi kaum Nizari. Saat membunuh tokoh tertentu, mereka sangat hati-hati, melakukannya tanpa jatuhnya korban yang tidak perlu dan hilangnya nyawa orang yang tak bersalah, meski mereka juga sengaja membentuk reputasinya yang mengerikan dengan membantai korbannya di depan umum. Umumnya, mereka mendekati dengan memakai samaran, atau telah menjadi agen tersamar di suatu kelompok. Mereka lebih menyukai belati atau pisau kecil yang tersembunyi, mereka menolak menggunakan racun, panah atau alat lain yang bisa memungkinkan penyerangnya lolos dan hidup.

4. The Nokmim.

Kelompok yang paling ekstrem adalah kelompok The Nokmim ("balas dendam"). Mereka berjumlah sekitar 60 orang Yahudi yang mantan partisan serta orang Yahudi lain yang selamat dari Holocaust. Kelompok tiba di Jerman setelah perang untuk melakukan operasi pembalasan lebih rumit dan fatal. 

The Nokmim atau juga disebut web-avengers.

Tujuan utamanya adalah untuk melaksanakan suatu operasi yang akan menyebabkan tanggapan internasional yang luas yang akan menjadi peringatan kepada siapa pun yang mungkin mempertimbangkan berusaha untuk merugikan orang Yahudi lagi, seperti Nazi.

Tokoh-tokoh dalam kelompok The Nokmim adalah Abba Kovner, Yitzhak Avidav, dan Bezalel Michaeli. Tidak ada yang tahu berapa lama Nokmim yang aktif, tetapi kemungkinan besar mereka beroperasi mulai pada tahun 1950-an. Jangkauan mereka adalah di seluruh dunia dan termasuk individu, mereka juga melakukan operasi skala besar untuk menghilangkan nyawa manusia.

Tugas The Nokmim memastikan target nya adalah Nazi yang tidak dihukum dan akan membayar harga untuk tindakan meraka

5. The Black Hand.

Penyatuan atau kematian , lebih dikenal sebagai The Black Hand. adalah sebuah masyarakat militer rahasia yang dibentuk pada 9 Mei 1911 oleh perwira di tentara Kerajaan Serbia, berasal dari kelompok konspirasi yang dibunuh pasangan Kerajaan Serbia (1903), dipimpin oleh Kapten Dimitrijević . 

hith-assassination-of-archduke-franz-ferdinand

Melalui pembunuhan Archduke Franz Ferdinand di Sarajevo, yang dilakukan oleh para anggota gerakan pemuda Bosnia, The Black Hand sering dipandang memiliki kontribusi pada awal dari Perang Dunia I yang menimbulkan krisis Juli 1914, yang akhirnya menyebabkan invasi Austria-Hongaria Kerajaan Serbia.

Ketika 10 orang-orang dari Serbia membentuk “The Black hand” pada tahun 1911, mereka melakukannya dengan tujuan sangat mudah. menggunakan kekerasan dan kegiatan teroris untuk membuat Serbia bersatu.

Yang dimulai dengan mengirim pembunuh untuk membunuh kaisar pertama Franz Josef kemudian Gubernur Bosnia-Herzegovina juga Jenderal Oskar Potiorek.

Source : militaryhistorynow.com    wikipedia.org    listverse.com