Penemuan Nuklir Nazi di dalam sebuah Gua di Jerman

Little Boy.

Peter Lohr mengklaim telah menemukan bom nuklir dalam jaringan gua-gua bawah tanah.

ASAtechinfo - Pensiunan Insinyur dan Sejarawan membuat dugaan penemuan di Jonastal - sebuah lembah yang terletak di distrik Ilm-Kreis  Jerman Timur.

Menggunakan kombinasi dari radar penembus tanah dan teknologi pencitraan 3D, Lohr telah mengidentifikasi apa yang ia percaya menjadi lima bom nuklir tersembunyi di bawah tanah oleh Nazi pada akhir Perang Dunia II.

"Logam sudah berbaring di sana selama 71 tahun," katanya dalam sebuah wawancara. "Di beberapa titik itu akan membusuk dan kemudian kita akan memiliki ledakan Chernobyl kedua di tangan kami."

Tidak semua orang yakin bahwa penemuan meyakinkan, terutama mengingat bahwa tidak ada bukti konklusif yang menunjukkan bahwa Nazi pernah berhasil mengembangkan nuklir dan bekerja. Lohr bahkan mendekati pihak berwenang setempat tentang hal itu tetapi menerima balasan yang kurang antusias dari pihak berwenang.

"Mereka hanya mengatakan kepada saya bahwa saya tidak diizinkan untuk melanjutkan penelitian saya lagi," katanya.

Apakah Nazi mengembangkan bom nuklir?

Bahwa Nazi melakukan pekerjaan pada senjata nuklir mereka sendiri bukan hanya teori diyakini oleh crackpots konspirasi.

Juli 2015 penyiaran publik ZDF menunjukkan sebuah film dokumenter yang disebut "Pencarian senjata nuklir Hitler".

Di antara bukti yang mereka kutip adalah laporan militer Rusia diberikan kepada Stalin yang mengklaim bahwa Jerman telah berhasil mengembangkan bom nuklir.

Sejarawan terkenal Rainer Karlsch juga menerbitkan buku, "Hitler Bom", pada tahun 2005 yang menyatakan bahwa Nazi mengembangkan bom atom.

Karlsch menulis bahwa dua tes pada sebuah bom nuklir kecil telah dilakukan, salah satu nya di bulan Oktober 1944, selanjutnya Maret 1945. Teori bahwa Nazi sedang dalam proses mengembangkan superbomb pertama kali disebarkan oleh para pemimpin Reich Ketiga sendiri, yang di hari akhir dan minggu perang terus menjanjikan "Wunderwaffe" (senjata super) yang akan memukul mundur gelombang pasukan Sekutu.

Tapi, menurut Sven Felix Kellerhoff, editor dan sejarawan di Die Welt, tidak ada bukti bahwa itu adalah sesuatu yang lebih dari propaganda.

Tak satu pun dari bukti yang diajukan oleh ZDF atau Karlsch kredibel, ia menulis tahun lalu, dengan alasan bahwa laporan yang diperoleh oleh Sekutu dari informan tidak mengubah fakta bahwa "tanpa titik apakah Nazi memiliki kemampuan produksi untuk membagi plutonium atau uranium di dengan cukup jumlah untuk membuat bom nuklir. "

Dia juga mencatat bahwa menteri propaganda Nazi Joseph Goebbels tidak pernah menyebutkan pembangunan bom seperti dalam buku hariannya.

"Jika orang kepercayaan terdekat Hitler maupun tentara tingkat atas tidak tahu apa-apa tentang proyek tersebut, bagaimana mungkin itu bahwa itu benar ada?", Kellerhoff menyimpulkan.

Source : thelocal.de